Sejarah Singkat Berdirinya Forsa
(Forum Silaturahim Racana Jateng)
oleh
: ochim
Tanggal 10
desember 2011 bertepatan dengan HUT Racana IAIN Walisongo para pemikir forsa
berkumpul dan membicarakan tentang suatu wadah yang bisa digunakan untuk
mempererat tali silaturahim antar racana, beliau-beliau adalah kak Nana (IAIN
Walisongo), kak Syava’ (STAIN Pekalongan), dan kak Rina (STAIN Purwokerto). Hasil
perbincangan para senior-senior ini dibawa ke HUT Racana IAIN Surakarta pada
tanggal 26 Desember 2011 dan di bahas setelah acara HUT selesai yang dihadiri
oleh beberapa pangkalan, diantaranya dari PTAIN Jateng, UNISSULA, INISNU
Jepara.
Tujuan awal
dari forsa adalah untuk mempermudah Racana PTAIN dalam mengikuti kegiatan rutin
2 tahunan yaitu Perkemahan Wirakarya. akan tetapi dari rencana awal yang hanya
untuk PTAIN berkembang menjadi terbuka bagi siapa saja dengan bertujuan untuk
mempererat tali silaturahim antar anggota yang ikut masuk dalam forsa ini
sendiri dan juga untuk saling membantu mensukseskan kegiatan dari masing-masing
pangkalan.
Forsa secara
resmi terbentuk adalah pada 15 Januari 2012 bertempat di STAIN Purwokerto yang
beranggotakan pangkalan yaitu STAIN
Purwokerto, STAIN Pekalongan, IAIN Walisongo, UNISSULA, STAIN Kudus, STAIN
Salatiga, dan IAIN Surakarta dengan terpilihnya kak Ochim (STAIN Salatiga)
sebagai koordinator pusat. Dalam Forsa sendiri sitem yang digunakan adalah
terbuka dengan maksud pangkalan manapun yang tahu keberadaan forsa dan ingin
ikut bergabung didalamnya dengan terbuka akan diterima sebagai anggota, karena
dalam hal ini terdapat kesepakatan tidak adanya paksaan bagi pangkalan manapun
untuk bergabung dengan forsa. Keberadaan Forsa bukan bermaksud untuk menyaingi rencana
pembuatan Forkom Racana Jateng yang rencananya akan di buat oleh kakak-kakak
Dewan Kerja Daerah, seperti yang dijelaskan diatas bahwa forsa adalah sebagai
wadah komunikasi/silaturahim antar anggota forsa dan sebagi media ukhuwah dalam
menguatkan komunikasi yang sudah terjalin jauh sebelum ini terbentuk agar jalinan
kekeluargaan ini tidak terputus.
Diantara alasan
– alasan yang sudah disebutkan diatas, masih ada satu alasan lagi kenapa forsa
ini dibentuk, yaitu untuk memberikan tempat komunikasi ketika ada acara HUT
dari pangkalan-pangkalan yang menjadi anggota. Karena sebelum ini terbentuk
ketika berkumpul dalam acara HUT yang ada hanya bergadang sampai pagi tanpa
tujuan yang jelas. Berbeda ketika ini terbentuk, ketika berkumpul ada sesuatu
yang dibahas, baik yang berkaitan dengan forsa sendiri atau masalah kepramukaan
pada umumnya. Selain pertemuan dalam setiap HUT, forsa sendiri ada agenda
pertemuan rutin setiap 3 bulan satu kali dengan pembahasan kegiatan yang akan
dijalankan secara bersama. Dalam pertemuan rutin ini masing-masing pangkalan
diwakili oleh koordinator tiap pangkalan, dalam setiap pangkalan terdiri dari 2
koordinator.
Sampai saat ini
(Pebruari 2013) forsa sudah beranggotakan 9 pangkalan yaitu IAIN Surakarta,
STAIN Salatiga, STAIN Kudus, UNISFAT Demak, UNISSULA, IAIN Walisongo, STAIN
Pekalongan, STAIN Purwokerto, dan UNSIQ Wonosobo. Dengan di koordinatori oleh
Kak Wilopo dari STAIN Purwokerto yang terpilih pada tanggal 20 Januar 2013i
bertempat di STAIN Purwokerto. Semoga dengan adanya Forsa, Racana Jateng dapat
semakin maju berkembang dan terus eksis di dunia kepramukaan dan di Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar