Jumat, 01 Maret 2013


Sejarah Singkat Berdirinya Forsa (Forum Silaturahim Racana Jateng)
oleh : ochim
Tanggal 10 desember 2011 bertepatan dengan HUT Racana IAIN Walisongo para pemikir forsa berkumpul dan membicarakan tentang suatu wadah yang bisa digunakan untuk mempererat tali silaturahim antar racana, beliau-beliau adalah kak Nana (IAIN Walisongo), kak Syava’ (STAIN Pekalongan), dan kak Rina (STAIN Purwokerto). Hasil perbincangan para senior-senior ini dibawa ke HUT Racana IAIN Surakarta pada tanggal 26 Desember 2011 dan di bahas setelah acara HUT selesai yang dihadiri oleh beberapa pangkalan, diantaranya dari PTAIN Jateng, UNISSULA, INISNU Jepara.
Tujuan awal dari forsa adalah untuk mempermudah Racana PTAIN dalam mengikuti kegiatan rutin 2 tahunan yaitu Perkemahan Wirakarya. akan tetapi dari rencana awal yang hanya untuk PTAIN berkembang menjadi terbuka bagi siapa saja dengan bertujuan untuk mempererat tali silaturahim antar anggota yang ikut masuk dalam forsa ini sendiri dan juga untuk saling membantu mensukseskan kegiatan dari masing-masing pangkalan.
Forsa secara resmi terbentuk adalah pada 15 Januari 2012 bertempat di STAIN Purwokerto yang beranggotakan  pangkalan yaitu STAIN Purwokerto, STAIN Pekalongan, IAIN Walisongo, UNISSULA, STAIN Kudus, STAIN Salatiga, dan IAIN Surakarta dengan terpilihnya kak Ochim (STAIN Salatiga) sebagai koordinator pusat. Dalam Forsa sendiri sitem yang digunakan adalah terbuka dengan maksud pangkalan manapun yang tahu keberadaan forsa dan ingin ikut bergabung didalamnya dengan terbuka akan diterima sebagai anggota, karena dalam hal ini terdapat kesepakatan tidak adanya paksaan bagi pangkalan manapun untuk bergabung dengan forsa. Keberadaan Forsa bukan bermaksud untuk menyaingi rencana pembuatan Forkom Racana Jateng yang rencananya akan di buat oleh kakak-kakak Dewan Kerja Daerah, seperti yang dijelaskan diatas bahwa forsa adalah sebagai wadah komunikasi/silaturahim antar anggota forsa dan sebagi media ukhuwah dalam menguatkan komunikasi yang sudah terjalin jauh sebelum ini terbentuk agar jalinan kekeluargaan ini tidak terputus.
Diantara alasan – alasan yang sudah disebutkan diatas, masih ada satu alasan lagi kenapa forsa ini dibentuk, yaitu untuk memberikan tempat komunikasi ketika ada acara HUT dari pangkalan-pangkalan yang menjadi anggota. Karena sebelum ini terbentuk ketika berkumpul dalam acara HUT yang ada hanya bergadang sampai pagi tanpa tujuan yang jelas. Berbeda ketika ini terbentuk, ketika berkumpul ada sesuatu yang dibahas, baik yang berkaitan dengan forsa sendiri atau masalah kepramukaan pada umumnya. Selain pertemuan dalam setiap HUT, forsa sendiri ada agenda pertemuan rutin setiap 3 bulan satu kali dengan pembahasan kegiatan yang akan dijalankan secara bersama. Dalam pertemuan rutin ini masing-masing pangkalan diwakili oleh koordinator tiap pangkalan, dalam setiap pangkalan terdiri dari 2 koordinator.
Sampai saat ini (Pebruari 2013) forsa sudah beranggotakan 9 pangkalan yaitu IAIN Surakarta, STAIN Salatiga, STAIN Kudus, UNISFAT Demak, UNISSULA, IAIN Walisongo, STAIN Pekalongan, STAIN Purwokerto, dan UNSIQ Wonosobo. Dengan di koordinatori oleh Kak Wilopo dari STAIN Purwokerto yang terpilih pada tanggal 20 Januar 2013i bertempat di STAIN Purwokerto. Semoga dengan adanya Forsa, Racana Jateng dapat semakin maju berkembang dan terus eksis di dunia kepramukaan dan di Indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar